24 Juni 2010
Untuk membantu mencapai tujuan diperlukan peta jalan. Hal yang sama juga terjadi juga dalam jaringan komputer. Supaya suatu paket data dapat mencapai tujuannya, diperlukan suatu peralatan untuk mengatur paket-paket tersebut agar mencapai tujuannya dengan jalan yang tersingkat.
Peralatan ini dinamakan router yang kegunaan utamanya adalah untu meneruskan paket-paket dari satu LAN ke LAN lain. Supaya router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket-paket ke alamat yang dituju menggunakan jalur yang paling baik, router menggunakan peta atau tabel routing.
Tabel routing dapat dibuat secata static (statis) dan dynamic (dinamik)
$ Static routing adalah cara pembuatan tabel routing secara manual. Static routing ini berguna untuk jaringan sederhana yang hanya menggunakan beberapa router dan juga untuk menghemat penggunaan bandwidth.
$ Dynamic routing membuat suatu tabel routing secara dinamis (berubah-ubah secara otomatis) jika topologi jaringan berubah. Dynamic routing menggunakan protokol routing di dalam pembuatan tabel routing.
# Sekarang mari kita buat desain jaringan yang menggunakan Router Statis (Static Routing)
Diketahui jaringan yang ada seperti berikut:
Agar semua jaringan bisa terhubung maka Anda harus mengatur konfigurasinya.
konfigurasi pc 0
caranya : klik gambar komputer
kemudian klik tab config
isi kolom-kolom yang tersedia
Yang terpenting adalah gateway dan FastEthernet.
- isikan gateway-nya 192.168.1.1 dan FastEthernetnya adalah 192.168.1.2
- beri tanda centang pada port status yang ada di FastEthernet
- klik kolom subnet mask
Lakukan hal yang sama pada pc 1 dan pc 2
pada gateway beri segmen yang berbeda dengan pc lainnya, begitu juga pada FastEthernet
____________________________________
|
pc 1 pc 2 |
gateway | 192.168.2.1 | 192.168.3.1 |
|
FastEth | 192.168.2.2 | 192.168.3.2 |
|
____________________________________|
Sekarang Konfigurasi pada Router
caranya : - klik icon router
- klik tab config
- isi FastEth0 persis dengan gateway pada pc yang terhubung dengannya
- beri tanda centang di sebelah tulisan on
- klik kolom subnet mask
- beralih ke menu serial 2, lihat dan isikan persis seperti gambar.
kemudian beralih ke router selanjutnya
- isikan FastEth0 seperti yang saya lakukan tapi ip addressnya beda, menggunakan segmen 2, seperti gateway pc yang terhubung dengannya
- pindah ke serial 2/0 dan isi seperti berikut :
- kemudian isi serial 3/0 karena router 1 harus berhubungan dengan router 2 (serial 2/0 untuk berhubungan dengan router 0 )
Beralih ke Router 2
Lakukan hal-hal yang sama seperti router 0 dan router 1
isikan serial 2/0 seperti berikut :
kembali ke router 0 dan klik static dan isi sesuai urutan berikut dan klik add
kemudian router 1
yang terakhir router 2 dan klik static , lalu kita add jaringan lainnya.
untuk menguji apakah semua jaringan terhubung berikut caranya :
> klik gambar amplop surat yang ada tanda (+) plusnya di sebelah kanan area kerja packet tracert.
> kemudian klik salah satu router atau pc,
> lalu klik salah satu router atau pc lainnya.
> lihat pada pojok sebelah kanan bawah area kerja packet tracert, maka akan ada keterangan succesfull.
> jika keterangannya Failled biasanya dia meminta untuk melakukannya 2 kali (pengujiannya).
#Membuat Router Dinamis dengan Packet Tracert
Dalam membuat router dinamis menggunakan packet tracert tidaklah sulit dan hampir mirip dengan
membuat router statis hanya saja ada yang perlu dirubah sedikit.
pertama buat desain seperti berikut :
isikan pada pc0 sampai pc2 persis sperti sebelumnya
demikian pula dengan routernya, tetapi kali ini janganlah mengisi kolom-kolom yang ada pada menu static
Anda harus beralih ke menu RIP dan isikan seperti berikut.
lanjut ke router 0, langsung ke menu RIP
isi sesuai gambar berikut :
lanjut ke router 1, langsung ke menu RIP
isi sesuai gambar berikut :
kemudian ke router 2, sama seperti router 1 langsung ke menu RIP
isi sesuai urutan gambar berikut :
selesai sudah.
Maaf jika posting saya ini banyak gambar karena materi ini sulit dijelaskan dengan tulisan.
untuk menguji apakah sudah terhubung, sama seperti cara untuk menguji router statis di atas.
Terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar