Untuk membantu mencapai tujuan diperlukan peta  jalan. Hal yang sama juga terjadi juga dalam jaringan komputer. Supaya  suatu paket data dapat mencapai tujuannya, diperlukan suatu peralatan  untuk mengatur paket-paket tersebut agar mencapai tujuannya dengan jalan  yang tersingkat.
Peralatan ini dinamakan router yang kegunaan  utamanya adalah untu meneruskan paket-paket dari satu LAN ke LAN lain.  Supaya router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket-paket ke  alamat yang dituju menggunakan jalur yang paling baik, router  menggunakan peta atau tabel routing.
Tabel routing dapat  dibuat secata static (statis) dan dynamic (dinamik)
$ Static  routing adalah cara pembuatan tabel routing secara manual. Static  routing ini berguna untuk jaringan sederhana yang hanya menggunakan  beberapa router dan juga untuk menghemat penggunaan bandwidth.
$  Dynamic routing membuat suatu tabel routing secara dinamis (berubah-ubah  secara otomatis) jika topologi jaringan berubah. Dynamic routing  menggunakan protokol routing di dalam pembuatan tabel routing.
#  Sekarang mari kita buat desain jaringan yang menggunakan Router Statis  (Static Routing)
Diketahui jaringan yang ada seperti  berikut:

Agar   semua jaringan bisa terhubung maka Anda harus mengatur konfigurasinya.
konfigurasi   pc 0
caranya : klik  gambar komputer
         kemudian  klik tab config
  isi kolom-kolom yang tersedia
Yang  terpenting adalah gateway dan FastEthernet.
- isikan gateway-nya  192.168.1.1 dan FastEthernetnya adalah 192.168.1.2
- beri tanda  centang pada port status yang ada di FastEthernet
- klik kolom  subnet mask
Lakukan hal yang sama pada pc 1 dan pc 2

pada   gateway beri segmen yang berbeda dengan pc lainnya, begitu juga pada  FastEthernet
____________________________________
                                    |
           pc 1            pc 2    |
gateway   | 192.168.2.1 | 192.168.3.1 |
                                   |
FastEth   | 192.168.2.2 | 192.168.3.2 |
                                   |
____________________________________|
Sekarang   Konfigurasi pada Router
caranya :          - klik icon router
                   - klik tab config
                  - isi  FastEth0 persis dengan gateway pada pc yang terhubung dengannya
                   - beri tanda centang di sebelah tulisan on
                   - klik kolom subnet mask
                  -  beralih ke menu serial 2, lihat dan isikan persis seperti gambar.

kemudian   beralih ke router selanjutnya
- isikan FastEth0 seperti yang  saya lakukan tapi ip addressnya beda, menggunakan segmen 2, seperti  gateway pc yang terhubung dengannya
- pindah ke serial 2/0 dan  isi seperti berikut :

         - kemudian isi serial 3/0 karena router 1 harus berhubungan  dengan router 2 (serial 2/0 untuk berhubungan dengan router 0 )

Beralih   ke Router 2
Lakukan hal-hal yang sama seperti router 0 dan  router 1
isikan serial 2/0 seperti berikut :

kembali   ke router 0 dan klik static dan isi sesuai urutan berikut dan klik add

kemudian   router 1

yang   terakhir router 2 dan klik static , lalu kita add jaringan lainnya.

untuk   menguji apakah semua jaringan terhubung berikut caranya :
>  klik gambar amplop surat yang ada tanda (+) plusnya di sebelah kanan  area kerja packet tracert.

>   kemudian klik salah satu router atau pc,
> lalu klik salah  satu router atau pc lainnya.
> lihat pada pojok sebelah kanan  bawah area kerja packet tracert, maka akan ada keterangan succesfull. 

 
>  jika keterangannya Failled biasanya dia meminta untuk melakukannya 2  kali (pengujiannya).
#Membuat Router Dinamis  dengan Packet Tracert
Dalam membuat router dinamis menggunakan packet  tracert tidaklah sulit dan hampir mirip dengan
membuat router  statis  hanya saja ada yang perlu dirubah sedikit.
pertama   buat desain seperti berikut :

isikan   pada pc0 sampai pc2 persis sperti sebelumnya
demikian pula  dengan routernya, tetapi kali ini janganlah mengisi kolom-kolom yang ada  pada menu static
Anda harus beralih ke menu RIP dan isikan  seperti berikut.
lanjut ke router 0, langsung ke menu RIP
isi   sesuai gambar berikut :

lanjut   ke router 1, langsung ke menu RIP
isi sesuai gambar berikut :

kemudian   ke router 2, sama seperti router 1 langsung ke menu RIP
isi  sesuai urutan gambar berikut :

selesai   sudah.
Maaf jika posting saya ini banyak gambar karena materi ini  sulit dijelaskan dengan tulisan.
untuk menguji apakah sudah  terhubung, sama seperti cara untuk menguji router statis di atas.
Terima   kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar